Polisi Cekik Pembantu Raffi
JAKARTA - Tindakan aparat kepolisian dan Badan Narkotika Nasional (BNN) menggerebek rumah artis Raffi Ahmad di kawasan Lebak Bulus, Jakarta, Minggu (27/1), mengejutkan banyak kalangan. Apalagi, polisi menyatakan saat itu Raffi dan tiga artis lain sedang pesta narkoba.
Sebagai artis Raffi sangat populer. Selain menjadi host, dia beberapa kali tampil sebagai komedian, penyanyi, juri, bintang iklan dan pesinetron. Raffi juga tidak pernah bersinggungan dengan aparat penegak hukum.
Salah seorang pembantu di rumah Raffi, Denia mengaku sangat kaget saat majikannya ditangkap oleh 15 orang yang menggerebek rumah mewah yang ditempatinya.
“Sekitar pukul 05.00 WIB, saya mau turun ke lantai satu mau mematikan lampu. Ternyata sudah banyak orang dan polisi. Saya diminta tetap di atas oleh polisi. Juga sempat dicekik-cekik sama polisi,” ujarnya.
Denia mengatakan Raffi tidak pernah berbuat aneh-aneh. Biasanya setiap datang di rumah, sesuai syuting, mantan pacar Yuni Shara itu bermain playstation lalu tidur.
“Tidak pernah pesta. Kalau kumpul-kumpul biasanya ngomongin turing. Mas Raffi tidak pernah pernah pulang dalam kondisi mabuk,” tegas Denia.
Sebaliknya, Kepala BNN Komjen Anang Iskandar menegaskan berdasar informasi warga sekitar, di rumah itu kerap digelar pesta. Bahkan, sebelum menggerebek, tim BNN melakukan pengintaian selama tiga bulan. Selama ini Raffi tinggal sendirian. Sementara sang ibu, Amy Qanita dan saudara-saudaranya tinggal di Bandung, Jabar.
Tidak hanya Raffi yang dibekuk. Pada penggerebekan itu, tim menangkap 17 orang, yang 13 orang di antaranya laki-laki. Ada empat artis yakni Raffi, pasangan suami istri Irwansyah-Zaskia Sungkar dan Wanda Hamidah.
Selain artis, Wanda menjadi anggota DPRD Jakarta dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN). Raffi juga menjadi bakal calon anggota legislatif (caleg) PAN.
Dari rumah Raffi, disita dua linting ganja serta beberapa butir pil MDMA, yakni bahan pembuat ekstasi yang telah dicampur minuman berkarbonasi. Ketua RT 09 (kawasan domisili Raffi), Ma’sum mengatakan ganja tersebut ditemukan petugas di lemari. “Kalau yang botol ditemukan di ruang tamu,” tegas dia.
Ma’sum mengungkapkan, saat digerebek, Raffi tidak terlihat kaget. Dia membantah narkoba yang ditemukan petugas itu miliknya.
“Semula saya tidak diberitahu rumah yang akan digerebek saat diminta menjadi saksi. Saya kaget ternyata ke rumah Mas Raffi. Soalnya orangnya baik, sering ngasih bantuan,” ucap dia.
Bagaimana kondisinya saat itu? “Ada suara musik. Mas Raffi dan teman-temannya duduk dan tiduran. Mas Raffi pakai kaus warna putih lengan pendek dan celana kolor saja. Wajah Mas Raffi segar, kalau teman-temannya pucat,” tegas Ma’sum.
Deputi Penindakan BNN, Irjen Benny Mamoto menambahkan, bandar yang mengedarkan narkoba di rumah Raffi bukan dari kalangan artis. Namun, BNN belum bisa memberikan nama bandar yang dicurigai itu.
“Bandarnya laki-laki. Namun, yang pasti bukan dari empat artis itu,” katanya.
Terkait dugaan adanya bandar, Pengacara Raffi, Meidy Juniarto menyebut seseorang berinisial W. “Dia juga yang menjebak Raffi. Inisalnya W. Tapi saya belum memastikan ya,” ujar Meidy.
Pecat
Menyikapi ada kadernya yang ditangkap, Ketua DPP PAN Arya Bima Sugiarto menyatakan jika Wanda terbukti mengonsumsi narkoba, partai tidak segan-segan memecatnya baik dari partai maupun DPRD.
“Kami masih menunggu hasil pemeriksaan dan tes urine. Informasi yang kami peroleh, Wanda datang ke rumah Raffi pada minggu pagi,” tegasnya.
Bagaimana dengan Raffi? Arya mengakui dia adalah salah satu artis yang ‘dilirik’ PAN untuk menjadi caleg. Namun, seperti halnya Wanda, jika memang terbukti mengonsumsi narkoba, proses pencalegan akan dibatalkan.
“Intinya kami tidak menoleransi ada kader yang terlibat kasus narkoba,” ucap Arya. (tim tribunnews/kps/mrd)
Artis dan Narkoba
- Yoyo: drummer band Padi, ditangkap karena 0,5 gram sabu, 27 Febuari 2011
- Sammy Simorangkir: mantan vokalis Kerispatih, ditangkap karena sabu 0,3366 gram dan 1 bong, 2 Febuari 2010
- Revaldo: pesinetron, dua dua kali tersandung kasus narkoba, 10 April 2006 dan 20 Juli 2010
- Gary Iskak: pemain film, ditangkap karena sabu 0,3 gram, 21 September 2007
- Roy Marten: aktor, dua kali ditangkap, 13 November 2007 dan 2 Febuari 2006
- Fariz RM: musisi, ditangkap karena 1,5 linting ganja, 28 Oktober 2007
- Gogon: pelawak, ditangkap karena sabu, 22 Agustus 2007
- Doyok: pelawak, ditangkap karena sabu 0,3 gram, November 2000
- Andika: mantan vokalis Kangen Band, ditangkap karena ganja, 11 Maret 2011
- Jennifer Dunn: pelakon, ditangkap karena ganja, 12 Oktober 2009
- Polo: pelawak, dua kali ditangkap, 2 Juni 2004 dan Desember 2000
- Imam S Ariffin: pedangdut, dua kali ditangkap, 25 Maret 2010 dan 5 April 2008
Sebagai artis Raffi sangat populer. Selain menjadi host, dia beberapa kali tampil sebagai komedian, penyanyi, juri, bintang iklan dan pesinetron. Raffi juga tidak pernah bersinggungan dengan aparat penegak hukum.
Salah seorang pembantu di rumah Raffi, Denia mengaku sangat kaget saat majikannya ditangkap oleh 15 orang yang menggerebek rumah mewah yang ditempatinya.
“Sekitar pukul 05.00 WIB, saya mau turun ke lantai satu mau mematikan lampu. Ternyata sudah banyak orang dan polisi. Saya diminta tetap di atas oleh polisi. Juga sempat dicekik-cekik sama polisi,” ujarnya.
Denia mengatakan Raffi tidak pernah berbuat aneh-aneh. Biasanya setiap datang di rumah, sesuai syuting, mantan pacar Yuni Shara itu bermain playstation lalu tidur.
“Tidak pernah pesta. Kalau kumpul-kumpul biasanya ngomongin turing. Mas Raffi tidak pernah pernah pulang dalam kondisi mabuk,” tegas Denia.
Sebaliknya, Kepala BNN Komjen Anang Iskandar menegaskan berdasar informasi warga sekitar, di rumah itu kerap digelar pesta. Bahkan, sebelum menggerebek, tim BNN melakukan pengintaian selama tiga bulan. Selama ini Raffi tinggal sendirian. Sementara sang ibu, Amy Qanita dan saudara-saudaranya tinggal di Bandung, Jabar.
Tidak hanya Raffi yang dibekuk. Pada penggerebekan itu, tim menangkap 17 orang, yang 13 orang di antaranya laki-laki. Ada empat artis yakni Raffi, pasangan suami istri Irwansyah-Zaskia Sungkar dan Wanda Hamidah.
Selain artis, Wanda menjadi anggota DPRD Jakarta dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN). Raffi juga menjadi bakal calon anggota legislatif (caleg) PAN.
Dari rumah Raffi, disita dua linting ganja serta beberapa butir pil MDMA, yakni bahan pembuat ekstasi yang telah dicampur minuman berkarbonasi. Ketua RT 09 (kawasan domisili Raffi), Ma’sum mengatakan ganja tersebut ditemukan petugas di lemari. “Kalau yang botol ditemukan di ruang tamu,” tegas dia.
Ma’sum mengungkapkan, saat digerebek, Raffi tidak terlihat kaget. Dia membantah narkoba yang ditemukan petugas itu miliknya.
“Semula saya tidak diberitahu rumah yang akan digerebek saat diminta menjadi saksi. Saya kaget ternyata ke rumah Mas Raffi. Soalnya orangnya baik, sering ngasih bantuan,” ucap dia.
Bagaimana kondisinya saat itu? “Ada suara musik. Mas Raffi dan teman-temannya duduk dan tiduran. Mas Raffi pakai kaus warna putih lengan pendek dan celana kolor saja. Wajah Mas Raffi segar, kalau teman-temannya pucat,” tegas Ma’sum.
Deputi Penindakan BNN, Irjen Benny Mamoto menambahkan, bandar yang mengedarkan narkoba di rumah Raffi bukan dari kalangan artis. Namun, BNN belum bisa memberikan nama bandar yang dicurigai itu.
“Bandarnya laki-laki. Namun, yang pasti bukan dari empat artis itu,” katanya.
Terkait dugaan adanya bandar, Pengacara Raffi, Meidy Juniarto menyebut seseorang berinisial W. “Dia juga yang menjebak Raffi. Inisalnya W. Tapi saya belum memastikan ya,” ujar Meidy.
Pecat
Menyikapi ada kadernya yang ditangkap, Ketua DPP PAN Arya Bima Sugiarto menyatakan jika Wanda terbukti mengonsumsi narkoba, partai tidak segan-segan memecatnya baik dari partai maupun DPRD.
“Kami masih menunggu hasil pemeriksaan dan tes urine. Informasi yang kami peroleh, Wanda datang ke rumah Raffi pada minggu pagi,” tegasnya.
Bagaimana dengan Raffi? Arya mengakui dia adalah salah satu artis yang ‘dilirik’ PAN untuk menjadi caleg. Namun, seperti halnya Wanda, jika memang terbukti mengonsumsi narkoba, proses pencalegan akan dibatalkan.
“Intinya kami tidak menoleransi ada kader yang terlibat kasus narkoba,” ucap Arya. (tim tribunnews/kps/mrd)
Artis dan Narkoba
- Yoyo: drummer band Padi, ditangkap karena 0,5 gram sabu, 27 Febuari 2011
- Sammy Simorangkir: mantan vokalis Kerispatih, ditangkap karena sabu 0,3366 gram dan 1 bong, 2 Febuari 2010
- Revaldo: pesinetron, dua dua kali tersandung kasus narkoba, 10 April 2006 dan 20 Juli 2010
- Gary Iskak: pemain film, ditangkap karena sabu 0,3 gram, 21 September 2007
- Roy Marten: aktor, dua kali ditangkap, 13 November 2007 dan 2 Febuari 2006
- Fariz RM: musisi, ditangkap karena 1,5 linting ganja, 28 Oktober 2007
- Gogon: pelawak, ditangkap karena sabu, 22 Agustus 2007
- Doyok: pelawak, ditangkap karena sabu 0,3 gram, November 2000
- Andika: mantan vokalis Kangen Band, ditangkap karena ganja, 11 Maret 2011
- Jennifer Dunn: pelakon, ditangkap karena ganja, 12 Oktober 2009
- Polo: pelawak, dua kali ditangkap, 2 Juni 2004 dan Desember 2000
- Imam S Ariffin: pedangdut, dua kali ditangkap, 25 Maret 2010 dan 5 April 2008