:.
Masyarakat telah menyaksikan ucapan ketua partai demokrat Anas Urbaningrum bahwa dirinya jika terbukti korupsi 1 rupiah saja siap di gantung di monas. Lalu bagaimana apakah terbukti berikut pembahasan pernyataan dari Anas Urbaningrum, kita sebagai masyarakat hanya menanti saja untuk digantung di monas jika memang sudah terbukti terlibat.
Pernyataan tersebut dilontarkan Anas untuk membantah isu yang menyebut dirinya terlibat dalam dugaan korupsi pembangunan sarana olahraga Hambalang. Sepertinya sangat yakin dirinya tidak akan terbukti terlibat sehingga berani memberikan tantangan untuk di gantung di monas.
"Jika Anas terbukti melakukan korupsi satu rupiah saja, saya siap di gantung di Monas," kata Anas saat itu, usai jumpa pers mengenai rencana kenaikan BBM di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Maret 2012.
Namun belakangan, ketika disinggung soal ucapannya dulu, Anas tampak sangat sensitif. Saat memperingati Hari Pers nasional di Surabaya 20 Februari lalu, Anas cuma berucap 'Silakan tulis apa saja boleh' kepada wartawan, saat disinggung soal janji gantung di Monas.
Bahkan, politikus asal Madiun itu juga tampak agak sinis ketika ditanya apakah dia siap jika nantinya terbukti melakukan tindak korupsi.
"Sekarang saya balik tanya, Anda berharap itu ya? Ya itu jawaban saya," jawab Anas ketus.
Semua ucapan Anas itu dilontarkan sebelum dia ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi Hambalang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hingga setelah ditetapkan sebagai tersangka Anas belum memberi keterangan resmi soal penetapan status hukumnya tersebut.
Kira-kira apa yang akan dikatakan Anas soal janjinya digantung di Monas, setelah dicap sebagai tersangka korupsi?
"Jika Anas terbukti melakukan korupsi satu rupiah saja, saya siap di gantung di Monas," kata Anas saat itu, usai jumpa pers mengenai rencana kenaikan BBM di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Maret 2012.
Namun belakangan, ketika disinggung soal ucapannya dulu, Anas tampak sangat sensitif. Saat memperingati Hari Pers nasional di Surabaya 20 Februari lalu, Anas cuma berucap 'Silakan tulis apa saja boleh' kepada wartawan, saat disinggung soal janji gantung di Monas.
Bahkan, politikus asal Madiun itu juga tampak agak sinis ketika ditanya apakah dia siap jika nantinya terbukti melakukan tindak korupsi.
"Sekarang saya balik tanya, Anda berharap itu ya? Ya itu jawaban saya," jawab Anas ketus.
Semua ucapan Anas itu dilontarkan sebelum dia ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi Hambalang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hingga setelah ditetapkan sebagai tersangka Anas belum memberi keterangan resmi soal penetapan status hukumnya tersebut.
Kira-kira apa yang akan dikatakan Anas soal janjinya digantung di Monas, setelah dicap sebagai tersangka korupsi?
Inilah mental para pejabat yang sudah terpojokkan dengan kasus, ketika diusut maka akan menutup dengan segala kebohongan. Bagi masyarakat jangan ditiru moral ini, kita semua jadilah orang yang bertanggung jawab dalam ucapan.
